oleh

Seorang Siswi SMA Di Kecamatan Cicurug Diduga Diminta Sujud, Ditampar Hingga Diancam Akan Dikeluarkan Dari Sekolah Setelah Unggah Foto Selfie Bersama Guru.

Foto IlustrasiSukabumiLokal.com | Seorang pelajar di Kecamatan Cicurug Kabupaten Sukabumi diduga menjadi korban kekerasan hingga anacaman oleh oknum guru setelah mengunggah foto selfie di media sosial, minggu (24/8/2025).

Peristiwa itu terjadi setelah korban melakukan foto selfie bersama guru berinisial P lalu mengunggahnya ke media sosial, namun saat mengetahui hal itu istri oknum guru tersebut cemburu melihat foto yang di unggah, lalu pelaku diminta istrinya memanggil siswi tersebut ke ruang lab kimia hingga menampar korban.

“Awalnya cuma foto selfie hingga diunggah ke media sosial, tapi istri guru ga terima hingga meminta korban untuk membuat video sujud permintaan maaf hingga di video terakhir korban di tampar oleh pelaku,” Ujar paman korban yang enggan disebutkan namanya.

Tidak hanya itu korban dan ketua kelas juga diancam untuk tidak menceritakan pembuatan video tersebut kepada siapapun. Korban juga disebut akan kena sanksi DO juga tidak mengikuti kemauan guru tersebut, termasuk rencana pembuatan video kedua, skenario korban dimarahi guru BP, atas postingannya.

“Parahnya, korban dan ketua kelas diancam untuk tidak menyebarkan persoalan ini kesiapapun, jika disebarkan pelaku mengancam akan mengeluarkan korban dari sekolah tersebut,” Bebernya.

Sementara itu saat dikonfirmasi melalui whatsapp messenger, Mumuh petugas Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah V Sukabumi akan mengkonfirmasikan hal tersebut ke pihak sekolah.

“Terimakasih atas infonya, akan kami konfirmasi ke pihak sekolah,” Singkatnya.

Red : Ardi Yakub |

Spread the love

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *