SukabumiLokal | Di tengah medan yang sulit dan cuaca yang tak menentu, relawan Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi (SPPG) MBG Alfathonah Bojonggenteng terus menyalakan semangat kemanusiaan di jantung Pajampangan. Wilayah yang terpencil, terisolir, dan hanya bisa dijangkau dengan kendaraan roda dua itu tetap mereka tempuh demi memastikan makanan bergizi tiba tepat waktu di sekolah-sekolah pelosok. Semua dijalani dengan semangat Jampangkulon Nyate Bos (Nyaman, Tentram, Bari Someah Orangna) dalam jiwa Sukabumi Mubarokah.
“Kami tidak sekadar mengantar makanan, kami sedang mengantar harapan,” ujar salah seorang relawan dengan tatapan penuh tekad.
Setiap hari, para kurir relawan menembus hujan deras maupun terik matahari. Bagi mereka, jalan terjal dan kondisi sulit bukanlah penghalang, melainkan ladang amal. Yang terpenting, anak-anak sekolah di daerah pelosok bisa menikmati makanan bergizi yang menunjang kesehatan dan tumbuh kembang mereka.
“Medan boleh terjal, cuaca boleh tak bersahabat, tapi semangat kami tak pernah surut,” tegas seorang relawan usai menempuh perjalanan panjang dengan motor.
Inisiatif ini lebih dari sekadar distribusi makanan. Ia adalah perjuangan kemanusiaan yang menghadirkan inspirasi sekaligus wujud nyata solidaritas demi kesejahteraan masyarakat Sukabumi Selatan. Melalui program MBG, gizi menjadi jembatan harapan bagi generasi muda di daerah yang kerap terpinggirkan.
“Anak-anak di pelosok Pajampangan berhak tumbuh dengan gizi yang cukup, sama seperti anak-anak di pusat kota,” ucap relawan lain sembari membagikan paket makanan bergizi kepada siswa SD.
Program SPPG MBG Alfathonah diharapkan terus mendapat dukungan pemerintah daerah dan partisipasi masyarakat luas. Dengan aksi nyata ini, Sukabumi semakin menunjukkan diri sebagai daerah yang peduli pada pendidikan dan kesehatan anak-anaknya. Semangat Sukabumi Mubarokah yang nyaman, tentram, dan someah terus hidup dalam langkah-langkah kecil yang membawa perubahan besar.
“Kami ingin pemerintah dan masyarakat tahu: Pajampangan tidak diam, kami bergerak,” tutup salah satu relawan penuh harap.
Komentar